-->

Kumpulan Tutorial Mikrotik Indonesia

Belajar Mikrotik berupa Tutorial mikrotik, Setting Mikrotik Hotspot, Download Winbox Mikrotik ada disini Tutorial Mikrotik Indonesia blog

Monday, January 27, 2014

Cara Menghitung dan Menggunakan Burst pada Simple Queue Mikrotik

Cara Menghitung Burst untuk simple queue Mikrotik. Sebelumnya saya pernah membahas tentang burst di artikel ini Tenik Burst Bandwidth pada Mikrotik. Pada kesempatan ini, saya akan coba bahas lagi tentang burst bandwidth yaitu Cara Menghitung dan Menggunakan Burst pada Simple Queue Mikrotik.



Lama waktu ideal untuk mengakses sebuah situs harusnya tidaklah lebih dari 10 hitungan jari atau 10 detik. Hal ini diperlukan untuk memberikan kenyamanan bagi user dalam melakukan aktivitas browsing. Maka tak ada salahnya kita memberikan aliran Bandwidth yang cukup besar pada 10 detik pertama, dan selanjutnya kita batasi untuk memberikan download file yang biasanya lebih dari 10 detik.

Burst pada simple Queue bertujuan untuk mengijinkan aliran data tertinggi untuk beberapa periode waktu. Fasilitas ini berguna untuk membatasi pemakaian bandwidth secara berlebihan dan terus menerus bagi user-user yang rakus akan bandwidth. Hanya pada beberapa periode waktu tertentu sajalah user mendapatkan jatah b/w yang cukup besar.

Pada fitur Burst terdapat beberapa variabel yang harus ditentukan nilainya, antara lain Burst Limit, Burst Threshold dan Burst Time. Yang perlu diperhatikan adalah, jika rata-rata aliran data lebih rendah dari “Burst Threshold“, Burst akan secara aktual mengikuti “Burst Limit", dimana setiap detik router akan menghitung rata-rata data yang dicapai melalui burst time yang terakhir.
Click here to enlarge
Click here to enlarge

Penulis menggunakan rumus tersendiri yang di buat di excel

Dimana :

N = Interval time

X = Burst Limit

Y = Burst Threshold

Z = Burst Time

M = Max Limit

Rumus : Y = (X*N) / Z

M = 4/3 * Y

Contoh :

X = 1024 kbps

N = 10 detik

Z = 40 s

Y = (1024*10) / 40 = 256 kbps

Maka di dapat Burst Threshold = 256 kbps

M = 4/3 * 256 = 342 kbps

Maka di dapat Max Limit = 342kbps

Jika di set maka hasil yang di dapat :

Click here to enlarge

Click here to enlarge

Click here to enlarge

Dari grafik di atas di liat waktu buka website bandwidth langsung naik dari 256 kbps ke 1024 kbps trus makin lama makin turun ke max limit 342 kbps. Teknis ini dapat menghemat bandwidth agar tidak banyak user mengambil bandwidth untuk download.

Untuk limit at dapat di hitung dengan cara misalkan ada 6 komputer. Bandwidth yang kita punya max 1 Mbps (1024 kbps) maka bagi 6 (1024/6) = 170 kbps kita set limit at tidak boleh lebih dari 170 kbps atau kasih rata-rata = 128 kbps. Sehingga user minimal dapat bandwidth 128 kbps.

Agar lebih mudah menghitung nya, silakan gunakan Burst Calculator dengan excel yang dapat anda download disini.


sumber:
http://beta.forummikrotik.com/general-networking/18183-menghitung-burst-threshold-untuk-simple-queue.html

8 Komentar Cara Menghitung dan Menggunakan Burst pada Simple Queue Mikrotik

  1. Pak, jika saya langganan speedy paket 3MB, berarti bandwidth saya 3024 Kbps?
    Jika saya pakai sendirian untuk download youtube paling maksimal rata rata speed sekitar 350 kbps. Jadi mana yang harus saya jadikan patokan pembagian bandwidth, 3024 atau 350 ? Farid - Purwokerto

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bandwidth anda 3 Mbps = 3072 kbps. Real download (throughput) nya 3072/8 = 384 KB/s. Satuan yang dipakai untuk pembagian bandwidth di Mikrotik itu bit bukannya Byte (ingat 1 Byte = 8 bit). Jadi yang menjadi patokan 3072 kbps.
      Semoga membantu.

      Delete
  2. bang tolong donk kasih tutor , giamana setting untuk user dengan limit 30 hari unlimited speed dan waktunya terakumulasi berdasarkan waktu yang di tentukan 30 hari, bukan berdasarkan pemakaian browsing user, ketika user logout alias tidak kondisi internet waktu tetap berjalan sampai batas waktu yang kita tentukan,trims

    ReplyDelete
  3. kalo di Queue Tree gimana om?

    ReplyDelete
  4. Om Rizky,

    Mau tanya, kalau user ada 30 apakah dibuat mangle dan queue tree -nya sebanyak 30 juga, bisa dibuat range berdasarkan address list tidak ya..? Mohon pencerahannya. tks

    ReplyDelete
  5. pic nya di update dong bos. dah ilang tuh gambarnya biar lebih jelas dan mudah kalau ada gambarnya makasih

    ReplyDelete
  6. gambarnya dah ngak ada tuh bos. tolong di update gambarnya supaya lebih mudah dan jelas belajarnya kalau ada gambarnya. makasih

    ReplyDelete

Silakan anda berikan kritik, saran, masukan atau pertanyaan seputar Mikrotik pada kolom Komentar di bawah ini :

Back To Top